Apopfe adalah kependekan dari Festival Pop Asia. Apopfe pertama diadakan pada tanggal 22-23 Juni 2024 di Korea, menandai lahirnya festival baru yang merayakan musisi Asia. Keistimewaan festival ini yang paling signifikan adalah jajarannya yang beragam, mencakup genre mulai dari rock dan jazz hingga folk dan elektronik, yang mempertemukan bintang-bintang dari kancah indie. Khususnya, acara ini menampilkan musisi tidak hanya dari Korea tetapi dari seluruh Asia.
Tidak seperti banyak festival musik musim panas di Korea yang berfokus pada genre tertentu seperti rock dan diadakan di luar ruangan tanpa fasilitas yang nyaman, Apopfe diselenggarakan di hotel bintang lima di sebelah Bandara Incheon. Meskipun tempatnya mewah, harga tiketnya relatif terjangkau (tiket masuk satu hari seharga 110.000 KRW / ~$85, tiket masuk dua hari seharga 170.000 KRW / ~$130).
Festival ini menarik perhatian karena menampilkan artis-artis penting seperti Shintaro Sakamoto, legenda psikedelik Jepang, yang pertama kali tampil di Korea; Japanese Breakfast, artis rock indie Korea-Amerika dan penulis "Crying in H Mart"; dan band rock perwakilan Taiwan, No Party for Caodong. Pertunjukan ini telah menghasilkan gebrakan di kalangan pecinta musik. Festival ini juga terkenal karena diselenggarakan oleh Park Jung-yong, juri Penghargaan Musik Populer Korea yang dikenal karena mempromosikan musik Asia melalui hari klub live Hongdae, sehingga meningkatkan ekspektasi di kalangan penggemar musik.
Salah satu aspek yang menonjol dari festival ini adalah tempatnya, resor Paradise City di Korea, yang menawarkan fasilitas yang tidak dapat ditandingi oleh tempat konser lainnya. Ketersediaan toilet dan pilihan tempat makan yang bersih dan berkualitas tinggi secara signifikan meningkatkan pengalaman.
Festival ini menyediakan banyak toilet, ruang rias, dan fasilitas bersih yang dikelola oleh staf yang rajin. Pemanfaatan berbagai ruang di hotel seperti plaza dan pusat konvensi berarti toko serba ada, toilet, ruang makan, dan lounge sudah tersedia. Keuntungan signifikan festival ini adalah menawarkan beragam pilihan untuk istirahat dan kenyamanan, tidak seperti festival luar ruangan pada umumnya di Korea.
- Terminal 1 Bandara Incheon (Lantai 1, Halte 3C: Setiap jam pada pukul 05 dan 35 menit)
- Jam beroperasi:
- Festival ini menampilkan empat panggung, yang memungkinkan peserta untuk memilih pertunjukan sesuai dengan preferensi mereka, mencegah kepadatan berlebih.
- Suara dan pencahayaan sangat baik di semua tahapan, baik di dalam maupun di luar ruangan.
- Panggung luar ruangan memiliki area berdiri dan piknik yang tersebar dengan baik.
- Penempatan staf yang memadai memastikan navigasi dan keselamatan yang mudah, bahkan dalam cuaca buruk.
Festival ini memanfaatkan aplikasi Queens Smile untuk memesan makanan dari truk makanan di Paradise Stage luar ruangan, sehingga peserta dapat mengambil makanan mereka pada waktu yang telah ditentukan tanpa harus mengantri. Aplikasi ini juga memfasilitasi reservasi loker bagasi dan pembelian tiket shuttle bus, menunjukkan sistem yang semakin banyak diadopsi oleh festival lainnya.
- Setiap tahap menawarkan pilihan makanan dan minuman yang berbeda, berkontribusi pada atmosfer dan konsep yang berbeda.
- Paradise Stage menampilkan hidangan seperti ayam gangjeong, beef bowl, hot dog, sate ayam, bir, highball, dan wine.
- Panggung Kota yang berdekatan mengizinkan minuman tetapi tidak boleh makan dari luar.
- Rubic dan Chroma Stages menyediakan minuman beralkoholnya sendiri, dan Chroma Stage sangat cocok untuk pertunjukan DJ.
Berbagai booth menjual merchandise festival dan artis, menambah kemeriahan. Namun, slogan handuk yang populer terjual dengan cepat, menunjukkan perlunya stok lebih banyak di acara mendatang.
- Di area piknik di Paradise Stage, Anda dapat meninggalkan matras tanpa khawatir akan dipindahkan atau dicuri, sehingga memberikan kebebasan bergerak. Ini adalah aspek unik dari budaya Korea.
- Membawa payung kecil berbentuk payung memang bermanfaat.
- Kursi dengan sandaran diperbolehkan dan direkomendasikan untuk kenyamanan.
- Terdapat tempat penitipan bagasi, jadi membawa koper tidak masalah.
Mengalami pertunjukan live dari berbagai genre sangatlah menyenangkan. Apopfe secara unik memungkinkan peserta untuk mengapresiasi keseluruhan musik dengan mengadakan pertunjukan rock, psychedelic, dan EDM di luar ruangan, sementara pertunjukan folk, jazz, dan pertunjukan instrumental lainnya diadakan di dalam ruangan. Keberagaman ini memungkinkan peserta menemukan artis dan genre baru.
Dengan memaksimalkan keunggulan musik, makanan, dan fasilitas, festival ini mencapai tujuan akhir berupa hiburan bagi penontonnya. Ini adalah acara yang sukses, meningkatkan harapan yang tinggi untuk iterasi berikutnya. Foto-foto itu mengingatkan saya pada momen-momen gembira, membuat saya ingin kembali lagi. Jika festival kedua diadakan di Paradise City di Korea, saya sangat merekomendasikan untuk hadir. Jangan lewatkan!